Monday, March 11, 2013

Madu hutan VS Madu Ternak


Jenis-jenis sarang lebah liar/hutan :
LalauSarang berada di dahan-dahan pohon, biasanya dalam satu pohon bisa terdiri dari sekitar 50 koloni. Pohon Lalau kalau dirawat biasanya setiap tahun akan dihuni lagi oleh koloni lebah. Kepemilikan sarang berdasarkan kepemilikan pohon. Pohon Lalau juga dilindungi oleh hukum adapt
Repak Sarang berada di dahan pohon, biasanya hanya terdiri dari 1 koloni. Kepemilikan sarang berdasarkan kepada penemu pertama pohon repak. Koloni tidak selalu kembali pada tahun berikutnya
Tikung Sarang berasal dari dahan buatan yang diletakan di daerah yang sesuai dengan habitat koloni lebah. Kepemilikan oleh pemilik dahan tikung. dan pemilik tikung terkumpul dalam kelompok periau.
Apa bedanya madu hutan dan ternak ?
banyak orang yang menanyakan apa sih bedanya madu hutan & madu ternak ?
lebih bagus mana sih madu hutan dan madu ternak ?
pertanyaan simple tapi kadang agak susah juga menerangkannya lho.yang pasti sih :
1. beda jenis lebahnya, lebah madu hutan dari jenis Apis dorsata sedangkan madu ternak dari jenis Apis cerana atau apis melifera, sehingga otomatis juga akan mempunyai perbedaan di jenis sarang, jenis nektar yang akhirnya akan mempengaruhi perbedaan rasa dan warna madu yang mereka hasilkan
2. beda perlakuannya : madu hutan didapat dari jenis lebah liar (bahasa inggrisnya untuk madu hutan adalah wild honey) yang sampai saat ini belum bisa ditangkarkan. sedangkan madu ternak bisa. (lha wong namanya madu ternak ya pasti kan bisa diternakan hehehe)
3. beda standar kadar airnya : karena lebah hutan membuat sarang di tempat terbuka (batang pohon, batu karang dll) sehingga otomatis menjadi lebih terpengaruh akan perubahan musim dibanding sarang lebah ternak yang berada di dalam kotak. kadar air standar madu hutan yang ditentukan oleh JMHI sekitar 24% sedangkan kadar air madu (ternak) SNI 21%
Madu Hutan yang berkualitas
Beberapa cara yang sudah dapat dilakukan untuk mendapatkan madu yang berkualitas adalah :
Sarang di letakkan di lokasi yang bersih2. bersihkan dari lebah mati dan kotoran3. pisahkan dari anakan dan bagian pollen4. potong sarang menjadi bagian2 kecil melintang, buka bagian tutup lilin sarang5. letakkan di kain bersih dan ikat, madu akan menetes ke dalam wadah penampungan. wadah penampungan madu harus bersih dan kering dan mempunyai tutup kedap udara
Cara memanen Madu liar :
Peningkatan kualitas madu hutan di pohon tinggi adalah Metode Pemananen Madu Hutan yang berkelanjutan.
Hal ini penting karena dengan semakin berkurangnya populasi lebah hutan yang diakibatkan oleh perusakan hutan, semakin sedikitnya jumlah bunga sebagai sumber pakan mereka dan praktek panen madu hutan yang kurang benar (panen mengambil seluruh bagian sarang sehingga mengakibatnya matinya anakan lebah) dll.
Panen untuk madu hutan berlainan untuk masing-masing daerah sesuai dengan adat dan budaya setempat. Tapi semuanya menggunakan rangkaian upacara untuk keselamatan selama panen.
Lazimnya di beberapa daerah mengunakan cara panen dimalam hari karena lebah tidak bisa melihat di malam hari. Tapi terkadang dilakukan juga panen di siang hari untuk sarang tikung. Hal ini dimaksud untuk mengurangi angka terbunuhnya lebah karena kehilangan orientasi akibat panen malam hari.
Saat ini beberapa daerah dampingan sudah mulai menggunakan panen lestari, dimana untuk panen mereka hanya mengambil bagian kepala madu saja sehingga lebah masih mempunyai persedian madu untuk makanan untuk anak lebah, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi dewasa dan membentuk koloni baru. Selain itu dengan panen lestari kalau bunga mencukupi untuk makanan lebah hutan, mereka bisa memanen madu hingga 3x dalam setahun dari yang awalnya hanya 1x panen dengan cara panen mengambil semua bagian sarang.
beberapa produk madu yang beredar di pasaran memberikan expired date 3 – 5 tahun. Dari Dian Niaga Jakarta sendiri memberikan “masa terbaik” bukan masa kadaluarsa 1 tahun dari masa produksi.

Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Pada perusahaan-perusahaan yang telah mendapat izin produksi akan mencantumkan keterangan produknya sehingga dapat diketahui apakah itu madu asli atau sintetis. Madu sintetis yang beredar di antaranya adalah madu melon, labu semangka, dan kurma.
Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna. Di laboratorium madu palsu akan mudah dikenali dengan analisis kimia. Kandungan HMF (5 hydroxyl-methyl furfural) dengan jumlah maksimum 3mg/100gram, aktivitas enzim diastase minimal 5 serta rasio kandungan kalium (K) dan natrium (Na) dalam madu asli sekitar 4,0 sedangkan madu palsu 0,005-0,1.
Pengujian kadar keaslian madu memang tidak gampang, di samping biayanya juga mahal. Dibutuhkan alat-alat canggih untuk mendeteksi ada tidaknya campuran dengan gula lainnya di dalam madu. Sementara, khasiat madu yang sudah jelas manfaat bagi kesehatan, membuat para pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula aren. Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan. Dengan melihat dan merasakannya, ahli madu akan dapat membedakan antara madu asli dan yang palsu. Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.
Madu di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu madu hasil lebah ternak dan madu hutan. Yang dimaksud madu ternak adalah madu tersebut diambil dari nektar bunga pohon-pohon tertentu seperti rambutan, kelengkeng, durian dan sebagainya. Ketika pohon-pohon tersebut sedang berbunga, maka digiringlah lebah-lebah yang sudah berada dalam kotak-kotak menuju perkebunan pohon tersebut. Ciri khas dari madu ternak adalah aroma madunya sesuai dengan nektar bunga dari pohon yang dihinggapi.
Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di freezer selama berbulan-bulan karena kadar airnya di bawah 20%.
Kendati demikian, baik madu hutan maupun madu ternak mempunyai kelemahan. Ketika dipanen pada musim hujan madu akan banyak mengandung air hujan, sedangkan sifat air hujan sendiri bersifat asam. Selain menyebabkan lebih cair, madu juga teroksidasi udara menjadi lebih asam dan akan terfermentasi. Akibatnya, timbul gas yang bisa menjebol tutup botolnya. Semut pun tidak mau menghampiri karena rasanya yang masam-masam manis. Bila madu jenis ini dimasukkan ke dalam freezer akan mudah beku, meski termasuk asli.
Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu secara ilmiah. Misalnya dengan analisis karbon, analisis mikroskopis, analysis hydroxymethylfurfural, analisis polaritas cahaya dan terakhir tes keasaman. Dari lima cara tersebut, empat yang pertama harus menggunakan alat bantu yang cukup mahal harganya dan keahlian tertentu. Jadi, tidak semua orang bisa melakukannya. Sedangkan tes keasaman, merupakan tes yang terbilang relatif mudah dan tidak mahal. Tapi, masih tetap memerlukan pengetahuan tentang madu yang mendalam. Jika tidak, tetap akan sulit membedakan mana madu asli, madu campuran, dan madu buatan (artificial honey).
Di masyarakat berkembang kebiasaan uji keaslian madu yang ditunjukkan menyala ketika dibakar dengan korek api, telur bisa matang, tidak rembes ketika diteteskan pada kertas koran, dan sebagainya. Pengujian tersebut sebenarnya tidak seratus persen benar, masih butuh pembuktian melalui laboratorium.
Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.
Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh. Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak? Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri.

Pemanfaatan Madu di Dunia Kesehatan


Dalam dunia kesehatan, pemanfaatan madu bukanlah hal yang asing. Di antaranya:
  • Digunakan untuk mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, sebagai obat untuk terapi pasca operasi kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit. Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat.
  • Madu berguna untuk mengobati infeksi saluran kencing karena madu menghentikan pertumbuhan organisme patogen.
  • Madu mampu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk mengenyahkan dahak atau cairan yang menyumbat pernapasan.
  • Madu adalah desinfektan ringan sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan.
  • Selain mengatasi pilek, madu juga adalah obat batuk.
  • Madu mengatasi masuk angin.
  • Sembelit bisa diatasi dengan madu.
  • Penderita maag aman mengkonsumsi madu.
  • Penderita diabetes juga aman mengkonsumsi madu, dibawah pengawasan ahli
  • Madu dapat meringankan gejala asma jika dikonsumsi dalam bentuk jus bersama bubuk lada hitam dan jahe.
  • Madu dapat meningkatkan berat badan dan merupakan obat pencahar yang baik.
  • Madu mengobati anemia.
  • Osteoporis dapat dicegah dengan madu.
  • Madu bermanfaat untuk kesehatan lambung. Kandungan mineral madu dapat derajat keasaman dan membantu mencegah pendarahan lambung.
  • Gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum yang memberikan sumber tenaga bagi jantung.
  • Madu mengurangi rasa sakit ketika datang bulan.
  • Madu juga menambah tenaga pada saat kehamilan dan persalinan, serta menguatkan janin.
  • Campuran madu, jamu dan telur mempercepat proses penyembuhan luka dalam perut atau rahim setelah melahirkan.
  • Jus pepaya dicampur madu berkhasiat bagi pertumbuhan anak, ibu hamil dan memperlancar ASI.
  • Madu menambah kesuburan bagi pria dan wanita.

Monday, January 21, 2013

Madu Untuk Ibu Hamil




Hamil adalah fase yang begitu mengesankan bagi seorang perempuan. Ialah fase yang penuh dengan perjuangan, baik bagi si calon ibu maupun bagi si calon ayah. Tentunya setiap pasangan atau calon orang tua mendambakan akan kelancaran dan kesehatan bagi si ibu dan si jabang bayi. Banyak cara yang ditempuh oleh para pasangan suami istri dalam berikhtiar untuk kelancaran dan kesehatan dalam fase kehamilan. Mulai dari membatasi aktifitas si ibu maupun pengelolaan asupan makanan dan gizi si ibu.

Banyak kasus yang terjadi dimana proses kehamilan terhambat, sehingga menyebabkan  terjadi masalah pada saat melahirkan, baik dari kondisi si bayi maupun kondisi si ibu. Untuk itu diperlukan pencegahan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Salah satu ikhtiar bagi si ibu adalah dengan mengkonsumsi asupan nutrisi tambahan yang alami. Mengapa harus yang alami?karena segala sesuatu yang berasal dari bahan alami insyaALLOH tidak akan memiliki efek samping dikemudian hari. Salah satu nutrisi alami yang baik bagi si ibu adalah madu. Karena kandungan gizinya yang tinggi yaitu zat gula (glukosa dan fruktosa) , asam amino serta vitamin diantaranya thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, asam askorbat. Dan juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, natrium, magnesium, zat besi,phosphor, mangan, dan sulfut. Dari kandungan yang terdapat pada madu tersebut, madu sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Karena asam folaat merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan janin. Karena jika ibu hamil mengalami kekurangan asam folat pada masa awal kehamilan dapat menyebabkan bayi yang lahir akan beresiko mengalami cacat bawaan pembuluh syaraf.
Manfaat madu untuk ibu hamil
Berikut ini adalah manfaat madu untuk ibu hamil :
     
    1. Menambah energi / tenaga bagi si ibu
Madu bersifat rendah kalori, dimana diketahui kualitas madu antara lain adalah jika dibandingkan dengan jumlah gula yang  sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan. Sehingga sangat baik untuk ibu hamil, dalam menjaga stamina selama masa kehamilan.
-    
     2. Menambah nafsu makan
Saat mengandung, beberapa ibu ibu mengalami berkurangnya nafsu makan atau hilangnya nafsu makan. Hal ini dapat di atasi dengan meminum madu secara teratur.

     3. Mengurangi rasa mual
Rasa mual sering di dapat di awal kehamilan, hal ini sangat wajar dialami oleh ibu hamil. Rasa mual ini dapat di kurangi dengan meminum madu dengan mencampurkannya dengan air putih

     4. Mengurangi panas dalam perut
Keluhan utama yang di dapat oleh ibu hamil yaitu adanya panas di dalam perut atau yang biasa disebut dengan heartburn. Ini disebabkan oleh pelunakan sphincter antara kerongkongan dan lambung akibat dari hormon yang di lepaskan saat hamil. Hal ini dapat di kurangi dengan meminum madu bersama dengan susu untuk menetralkan asam lambung.
     
    5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Dengan tingginya kandungan zat gizi yang ada didalam madu dan adanya zat anti bakteri, maka hal itu juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil saat mereka menyusui.
     
    6. Melindungi keracunan pada janin
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus lebih di perhatikan, jangan sampai mengandung zat zat yang akan membahayakan janin, salah satu cara pencegahan nya adalah dengan meminum madu yang mana madu diyakini dapat melindungi janin dari keracunan.
     
     7. Mempermudah proses kelahiran
Madu mengandung zat prostagelandine yang dapat mempercepat kontraksi pada rahim dan membuat leher rahim melebar.

Karena begitu banyak manfaat madu bagi ibu hamil, maka madu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur untuk ibu yang sedang mengandung. Alloh SWT sudah memberikan begitu banyak karunia, tinggal kita manusia yang harus bijak untuk memanfaatkan karunia yang berlimpah ini untuk kemaslahatan orang banyak.

Sumber : dari berbagai sumber